“Carlos.. aku takut..”
“Kenapa harus takut?”
“Kalau dia marah
bagaimana?”
Carlos tertawa. “Kenapa
dia harus marah kalau pacarnya memberikan kejutan?”
“Tapi kan... dia tak
suka kalau hubungan kami diumbar kesana-kemari.” Kau tertunduk.
“Sudah tenang saja.”
Carlos menepuk pundakmu pelan. “Dia akan suka. Percaya deh sama kami.”
Kau menghela nafas. “Kalian
yang akan tanggung jawab kalau dia sampai marah.”
Carlos nyengir lebar. “Tenang
saja... .”
Kau berusaha
menenangkan diri. Oke... ini akan berhasil.. dia pasti akan suka.
Hari ini adalah hari
ulang tahun kekasihmu James Maslow, dia adalah salah satu member dari boyband
yang sedang naik daun Big Time Rush. Kalian berkenalan saat kau menjadi salah
satu bintang video klip mereka lalu dari sanalah hubungan kalian dimulai.
Selama ini James
memang terkesan menutup-nutupi hubungan kalian. Alasannya dia tak suka
privasinya diganggu. Terlebih dia juga tak ingin kau mendapat teror dari fans-fannya
yang terlalu terobsesi. Kau oke-oke saja dengan keadaan itu. Walaupun lama-kelamaan
hubungan kalian terendus media juga. Dan kau mulai menerima umpatan-umpatan,
bahkan cacian dari fans-fans James yang tak suka idolanya di ambil. Padahal kau
tak keberatan membagi James dengan mereka. Kau sadar James adalah seorang
publik figure dan dia tidak bisa seutuhnya menjadi milikmu. Tapi tak semuanya
membecimu. Ada sebagian dari mereka yang menyambut hangat hubungan kalian. Itulah
yang membuatmu tetap bertahan dengan James. Ditambah rasa sayang dan cintamu
yang sangat besar untuknya.
Saat ini mereka tengah
mengadakan tour. Dan kau bersembunyi di salah satu bus tour mereka, Kendall,
Logan dan Carlos, teman-teman band James. Sengaja mendatangkanmu untuk
memberikan kejutan pada James.
“Kau siap?” Kendall
tiba-tiba masuk ke dalam bus.
Kau mengangguk gugup.
“Bagus.” Kendall
tersenyum. “Tunggu tandanya okay.” Dia mengacungkan jempolnya kemudian pergi
lagi.
“Okay sist.. it’s show
time.” Carlos mengedipkan sebelah matanya, lalu mengikuti Kendall.
Rencananya nanti saat
ditengah-tengah konser, Kendall akan pura-pura bertengkar dengan Logan. Dan ketika
situasi mulai memanas. Kau akan keluar sambil membawakan kue ulang tahun untuk
James. Sangat romantis, tapi kau takut akan reaksi James, akankah dia
menyukainya?
20 menit sudah kau di
dalam bus. 20 menit yang sangat menyiksa. Dadamu berdegup kencang sekali,
mengalahkan kegaduhan di dalam stadion.
“It’s starting. Ayo kau
sudah harus siap-siap.” Tiba-tiba Ranel, kepala keamanan Big Time Rush
menjemputmu.
Kau menarik nafas
panjang, kemudian mengikutinya ke belakang panggung. Di sana sudah disipakan
kue beserta lilin kecil yang berjumlah 22, lambang usia James sekarang.
Kau mengintip dari belakang
panggung. Kau bisa melihat Kendall sedang mendorong-dorong Logan, Carlos menengahi
mereka sementara James yang bingung tak tahu harus berbuat apa. Para penonton
juga mulai resah. Mereka juga tak tahu tentang kejutan ini. Kalau saja perutmu
tak bergejolak mual kau pasti akan tertawa terbahak-bahak melihat itu semua. Tapi
bahkan menarik nafas saja kau hampir tak bisa.
“James we got something
for you.” Kata Kendall.
Itu dia.. itu
tandanya. Perlahan-lahan, dilatarbelakangi oleh nyanyian selamat ulang tahun
dari Kendall, Logan dan Carlos, kau melangkah ke atas panggung. Kau sangat
gemetaran, sampai-sampai kue di tanganmu ikut bergetar. Kau bisa melihat wajah
shock James begitu dia menyadari
kehadiranmu. Para penonton pun mulai bersorak riuh, ikut menyanyikan lagu
selamat ulang tahun untuk James, begitu mereka sadar apa yang sedang terjadi.
“Happy Birthday baby.”
Katamu begitu tiba di hadapan James.
“Kau..... bagaimana
bisa..” James kehabisan kata-kata.
“Do you like your
surprise bro?” Logan menepuk-nepuk punggung James.
“Thanks guys...” kata
James, dia memeluk Kendall, Logan dan Carlos bergantian.
“Now, blow your candles.”
James menutup matanya
sebentar, lalu kemudia meniup lilinnya. Stadion itu bergetar oleh euforia para
penonton. Mereka tak henti-hentinya meneriakkan “Selamat Ulang Tahun James.”
“You guys...” kata
James membelah sorakan-sorakan fansnya. “Aku ingin mengucapkan terima kasih
utuk kalian semua, Kendall, Carlos, Logan, Dustin, Jordan, Matt, semua orang di
belakang panggung, kalian para fans yang dengan setia mendukung kami. Ini benar-benar
kejutan yang luar biasa.” Dia tersenyum lebar sekali, kemudian dia mengalihkan
pandangannya padamu. “Juga untuk pacarku tercinta. Yang sudah repot-repot
datang untuk memberikanku kejutan. Thanks baby.” Lalu dia menciummu lembut.
Sekali lagi semua
penonton bersorak. Seakan tak habis-habisnya suara mereka dari tadi.
“I Love You.” bisik
James.
“I Love You Too....”
balasmu. Saat itu, diatas panggung, di tonton ribuan orang, kau benar-benar merasa
bahagia.