Saturday, August 17, 2013

An Imagine For James' Birthday. #HappyBirthdayJamesMaslow


“Carlos.. aku takut..”

“Kenapa harus takut?”

“Kalau dia marah bagaimana?”

Carlos tertawa. “Kenapa dia harus marah kalau pacarnya memberikan kejutan?”

“Tapi kan... dia tak suka kalau hubungan kami diumbar kesana-kemari.” Kau tertunduk.

“Sudah tenang saja.” Carlos menepuk pundakmu pelan. “Dia akan suka. Percaya deh sama kami.”

Kau menghela nafas. “Kalian yang akan tanggung jawab kalau dia sampai marah.”

Carlos nyengir lebar. “Tenang saja... .”

Kau berusaha menenangkan diri. Oke... ini akan berhasil.. dia pasti akan suka.

Hari ini adalah hari ulang tahun kekasihmu James Maslow, dia adalah salah satu member dari boyband yang sedang naik daun Big Time Rush. Kalian berkenalan saat kau menjadi salah satu bintang video klip mereka lalu dari sanalah hubungan kalian dimulai.

Selama ini James memang terkesan menutup-nutupi hubungan kalian. Alasannya dia tak suka privasinya diganggu. Terlebih dia juga tak ingin kau mendapat teror dari fans-fannya yang terlalu terobsesi. Kau oke-oke saja dengan keadaan itu. Walaupun lama-kelamaan hubungan kalian terendus media juga. Dan kau mulai menerima umpatan-umpatan, bahkan cacian dari fans-fans James yang tak suka idolanya di ambil. Padahal kau tak keberatan membagi James dengan mereka. Kau sadar James adalah seorang publik figure dan dia tidak bisa seutuhnya menjadi milikmu. Tapi tak semuanya membecimu. Ada sebagian dari mereka yang menyambut hangat hubungan kalian. Itulah yang membuatmu tetap bertahan dengan James. Ditambah rasa sayang dan cintamu yang sangat besar untuknya.

Saat ini mereka tengah mengadakan tour. Dan kau bersembunyi di salah satu bus tour mereka, Kendall, Logan dan Carlos, teman-teman band James. Sengaja mendatangkanmu untuk memberikan kejutan pada James.  

“Kau siap?” Kendall tiba-tiba masuk ke dalam bus.

Kau mengangguk gugup.

“Bagus.” Kendall tersenyum. “Tunggu tandanya okay.” Dia mengacungkan jempolnya kemudian pergi lagi.

“Okay sist.. it’s show time.” Carlos mengedipkan sebelah matanya, lalu mengikuti Kendall.

Rencananya nanti saat ditengah-tengah konser, Kendall akan pura-pura bertengkar dengan Logan. Dan ketika situasi mulai memanas. Kau akan keluar sambil membawakan kue ulang tahun untuk James. Sangat romantis, tapi kau takut akan reaksi James, akankah dia menyukainya?

20 menit sudah kau di dalam bus. 20 menit yang sangat menyiksa. Dadamu berdegup kencang sekali, mengalahkan kegaduhan di dalam stadion.

“It’s starting. Ayo kau sudah harus siap-siap.” Tiba-tiba Ranel, kepala keamanan Big Time Rush menjemputmu.

Kau menarik nafas panjang, kemudian mengikutinya ke belakang panggung. Di sana sudah disipakan kue beserta lilin kecil yang berjumlah 22, lambang usia James sekarang.

Kau mengintip dari belakang panggung. Kau bisa melihat Kendall sedang mendorong-dorong Logan, Carlos menengahi mereka sementara James yang bingung tak tahu harus berbuat apa. Para penonton juga mulai resah. Mereka juga tak tahu tentang kejutan ini. Kalau saja perutmu tak bergejolak mual kau pasti akan tertawa terbahak-bahak melihat itu semua. Tapi bahkan menarik nafas saja kau hampir tak bisa.

“James we got something for you.” Kata Kendall.

Itu dia.. itu tandanya. Perlahan-lahan, dilatarbelakangi oleh nyanyian selamat ulang tahun dari Kendall, Logan dan Carlos, kau melangkah ke atas panggung. Kau sangat gemetaran, sampai-sampai kue di tanganmu ikut bergetar. Kau bisa melihat wajah shock  James begitu dia menyadari kehadiranmu. Para penonton pun mulai bersorak riuh, ikut menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk James, begitu mereka sadar apa yang sedang terjadi.

“Happy Birthday baby.” Katamu begitu tiba di hadapan James.

“Kau..... bagaimana bisa..” James kehabisan kata-kata.

“Do you like your surprise bro?” Logan menepuk-nepuk punggung James.

“Thanks guys...” kata James, dia memeluk Kendall, Logan dan Carlos bergantian.

“Now, blow your candles.”

James menutup matanya sebentar, lalu kemudia meniup lilinnya. Stadion itu bergetar oleh euforia para penonton. Mereka tak henti-hentinya meneriakkan “Selamat Ulang Tahun James.”

“You guys...” kata James membelah sorakan-sorakan fansnya. “Aku ingin mengucapkan terima kasih utuk kalian semua, Kendall, Carlos, Logan, Dustin, Jordan, Matt, semua orang di belakang panggung, kalian para fans yang dengan setia mendukung kami. Ini benar-benar kejutan yang luar biasa.” Dia tersenyum lebar sekali, kemudian dia mengalihkan pandangannya padamu. “Juga untuk pacarku tercinta. Yang sudah repot-repot datang untuk memberikanku kejutan. Thanks baby.” Lalu dia menciummu lembut.

Sekali lagi semua penonton bersorak. Seakan tak habis-habisnya suara mereka dari tadi.

“I Love You.” bisik James.

“I Love You Too....” balasmu. Saat itu, diatas panggung, di tonton ribuan orang, kau benar-benar merasa bahagia.

No comments:

Post a Comment