Henderwhore is 23 @LoggieLuv
@1LoganHenderson
HAPPY BIRTHDAY LOGAN.... WISH YOU HAVE A BLAST!!!!
Our Logie is 23 @iLOVEBTR
@1LoganHenderson
OMG cant believe you’re 23 now... Happy birthday Logan <3
Henderswag @BTRisMyLive
@1LoganHenderson have a HENDERSWAG DAY Logan..
#HappyBirthdayLogieBear
Numb.1 Rusher @ImmaSchmidt
@1LoganHenderson Have a BIG TIME birthday, Logan! Love you
babe!
Big Time Rush @RusherforLive
@1LoganHenderson
cant belive you’re 23 :”) you’re growing so fast.
23yrs Of HENDERSWAG @YAYBTR
@1LoganHenderson
#HappyBirthdayLogieBear have a HENDERSWAG DAY!!
Logan tersenyum lebar ke layar laptopnya. Masih ada
beribu-ribu tweet serupa yang menunggu untuk dibaca. Hatinya mengembang karena
kegembiraan. Melihat para fansnya mengucapkan selamat ulang tahun, beserta
harpan-harapan yang mereka panjatkan untuknya benar-benar membuat ulang
tahunnya semakin bermakna. Diliriknya jam di atas nakas, padahal baru 25 menit
lewat dari tengah malam, tapi tweet yang masuk sudah tak terhitung jumlahnya.
Bahkan ucapan-ucapan itu datang jauh sebelum tanggal 14, hari ulang tahunnya.
Walaupun dia sangat berterimakasih dan bersyukur, dia tak
bisa membalas satu persatu ucapan itu. Maka dimatikannya laptopnya. Kemudian
bersiap tidur. Carlos yang sekamar dengannya sudah berguling ke alam mimpi
sejak tadi. Masih dengan senyum lebar, Logan mematikan lampu, kemudian
merebahkan badannya di kasur hotel yang nyaman.
***
“HAPPY BIRTHDAY LOGIEEEEEEEEEEEEE”
Begitu membuka mata, Logan disambut dengan hujan konfeti dan tiupan terompet. Kendall, James, Carlos
dan Dustin sudah mengerumuninya. Kendall memegang setangkup pie dengan krim
melimpah di tangannya dan tanpa babibu pie itu disorongkan ke wajah Logan.
Membuatnya belepotan krim dan saus apel. Keempat cowok itu tertawa
terbahak-bahak, tak lupa mengabadikan momen tersebut dengan kamera. Mereka
berlari menjauh tatkala Logan bangkit dan mengejar mereka. Logan berhasil
melumuri sebagian krim ke wajah James dan Dustin, tapi dia tak sempat membalas
yang lain, karena Raneel menerobos masuk ke kamar dan memarahi mereka yang
ribut layaknya anak kecil. Logan cuma nyengir. Dengan cepat dia menggosokkan
krim yang belepotan di tangannya ke kepala plontos Raneel. Membuat bodyguard
mereka itu merah padam menahan kesal.
Setelah membersihkan diri. Logan kembali membuka
laptopnya. Membalas beberapa email dari
keluarga dan sahabat-sahabatnya. Menelepon kedua orang tuanya di Texas—karena
sekarang dia sedang tour dan terdampar di Canada. Dan menyempatkan diri membaca
kartu-kartu selamat ulang tahun dari fansnya, yang entah bagaimana mengetahui
hotel tempatnya menginap. Setelah itu, dia bersantai menunggu malam, untuk
merayakan ulang tahun ala cowok bersama sahabat-sahabatnya.
Mereka mengajak Logan ke salah satu kelab malam terkenal
di Canada—untungnya malam itu mereka tak memiliki jadwal show. Menghabiskan
malam dengan para wanita penghibur yang dengan rela melayani cowok-cowok
ganteng seperti mereka. Tapi Logan tak tergoda. Dia memang single saat ini.
Belum ada cewek spesial yang mengisi hari-harinya. Jadi untuk sekarang dia
hanya merayakannya bersama sahabat-sahabatnya saja.
“Untuk Logan...” James mengangkat gelas whiskinya tinggi.
“Untuk Logan.” Sambut yang lain. Mereka kemudian bertos
ria, dan menyeruput minuman masing-masing.
Cowok-cowok itu berpesta sampai dini hari. Mereka baru
pulang saat jam menunjukkan pukul 3 pagi.
Setengah mabuk karena pengaruh alkohol.
Carlos langsung roboh di kasurnya bahkan tanpa mengganti
baju terlebih dahulu. Sementara Logan meraih laptopnya lagi. Ada email dari
seseorang yang ditunggunya. Well.. mereka tidak bisa dibilang memiliki hubungan
spesial sih, tapi Logan tahu bahwa orang tersebut menyimpan rasa yang sama
terhadapnya. Mereka hanya belum mau mengakuinya, takut akan reaksi sahabat-sahabatnya.
Senyumnya merekah tatkala melihat nama yang sudah
ditunggu-tunngunya muncul di kotak email masuknya, buru-buru dia mengklik email
tersebut.
Happy Birthday
babe... Wishing you all the best in this
year... sorry late, hope that little kiss in the club satisfied you.
Xoxo Kendall....
Logan teringat akan ciuman singkat yang Kendall berikan
saat di kelab tadi, walaupun gelap sekalipun dia tahu, bibir lembut Kendall
yang menyapu pipinya saat itu. Terkekeh Logan mematikan laptopnya. Mengenang
perayaan gila di ulang tahun ke 23nya saat itu.
***
Note: terlalu pendek??? hahaha maaf, lagi gak mood nulis u,u (aslinya sih emang gak ada ide kalo menyangkut Logan.. as you see i'm not much a Henderwhore... -,-). saya menyelipkan sedikit "Kogan" momen disini... semoga gak ada yg marah ya :P. Hope You enjoy!!!! xoxo